Semangat dan Perjuangan Hidup


Ketika dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan rutin, di samping kiri aku melihat seorang bapak mengendarai sepeda motor dengan gerobak disampingnya. Nampaknya dia sudah selesai berjualan dan hendak pulang.

Awalnya, aku tidak peduli….sampai aku melihat sesuatu yang menurutku ganjil.

Oh Tuhan…Kakinya tidak menapak pada “pancatan” (aku ga tahu apa namanya) sepeda motor. Kakinya hanya menggantung kecil ….kira2 hanya berjarak 40cm dr pangkal pahanya. Diujung kaki itu, dikenakan sebuah sepatu yg bagus..bersih…dan arah sepatu itu terbalik…ujung jari yg seharusnya ke depan…ini justru ke belakang.

Sejenak aku merasa miris. Aku kagum dengan semangat bapak itu. Walau keadaannya seperti itu, dia tetap semangat bekerja. Dia tidak meminta-minta. Dia tidak berpakaian kusut supaya dikasihani, tp justru berpakaian rapi dan bersepatu. Dan dia bekerja sampai semalam ini (pkl 21.30)

Aku terus menatap bapak itu sampai hilang dr pandanganku….

Aku merenung. Adakah aku lebih semangat dr bapak itu? Aku lebih sempurna secara fisik. Lebih banyak hal yg bisa aku lakukan. Tapi sampai seberapa mampu aku mengolah segala yang aku miliki. Sering kali aku memoles diri supaya dikasihani…menempatkan diri sebagai sosok yang menderita..memiliki persoalan hidup terberat…memasang muka masam…dan putus asa untuk berusaha.

Tapi…seorang bapak yang tidak kukenal …malam ini telah mengajar aku … bahwa apapun keadaan diri kita, jgn kita berputus asa. Semua ada jalan…asal kita mau berusaha. Teruslah bersemangat.. Tampilah sebagai orang yang pantas dihargai..bukan dikasihani.

sumber: www.resensi.net (by Emmelia Gracia Krisna)

Pentingnya Partisi pada Harddisk (HDD)

Harddisk drive atau HDD merupakan media penyimpanan file pada komputer dimana Operating System (OS) berada pada umumnya. Baik HDD tipe ATA maupun SATA saat ini memiliki kapasitas yang terbilang besar namun dengan harga yang makin bersaing. Bagi anda yang memiliki HDD berkapasitas relatif besar minimal 120 GB sangat disarankan untuk membagi (mempartisi) menjadi beberapa bagian, misalnya C, D, dan E.

Manfaat dari partisi HDD di antaranya :
1. Memisahkan antara OS (Windows atau Linux), file-file data, musik dan video, program, dan atau game-game kesayangan anda. Misalnya drive C untuk Windows, dan drive D untuk data, sehingga bila OS mengalami kerusakan maka data kita tidak ikut rusak dan anda dapat meng-instal ulang OS-nya.
2. Dapat Mempercepat proses baca-tulis pada HDD karena fragmentasi dapat diminimalkan.
3. Memudahkan recovery bila terjadinya bad sector pada salah satu partisi.

Anda bisa membagi partisi saat meng-instal OS atau dengan menggunakan software/program pihak ketiga, misalnya Norton Partition Magic.

eBoostr™, RAM Portabel untuk Windows Anda

eBoostr™, bekerja sebagai alternatif pengganti teknologi ReadyBoost dan SuperFetch, dengan menggunakan USB Flash Disk untuk meningkatkan performa komputer Anda.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut (translit sendiri ya..)

It speeds up your PC and improves application responsiveness by using flash memory and free RAM as an extra layer of performance-boosting cache for your PC. Use up to four inexpensive flash devices to speed up your system. Add more speed to your PC without any hardware upgrade!

Launch Your Favorite Applications Faster

Your most used applications starts fasterThe more often you use a particular application, the faster it’ll perform. eBoostr gathers statistics on what applications you use and how often, optimizing their performance by pre-caching their files and data and allowing faster access speed and reduced delays.

Boot and Work Faster

Slow hard drives is not a problem anymoreeBoostr makes Windows load faster, significantly reducing the time your computer needs to boot.

Utilize Available RAM Better

Make use of all RAM availableeBoostr features a SuperFetch-like solution and makes use of the otherwise wasted free RAM to store frequently accessed files and data. Every time you launch you favorite application, it’ll load much faster because of the preloaded data in RAM. If your computer has over a gigabyte of memory, you’ll see a significant increase in speed and responsiveness.

No Hardware Upgrades

Support all types of USB thumb drivesNo need to disassemble your PC in order to upgrade its performance. eBoostr gives your PC a noticeable performance boost without costly hardware upgrades. Just plug one or more flash memory drives, install eBoostr and say “Yes” to speed up your computer.

Laptops Benefit More

Notebooks gain moreSpeed up your laptops even more! Upgrading a laptop is difficult and costly, but not with eBoostr. Notebook hard drives are slower than their desktop counterparts, thus they benefit more from the use of flash memory with eBoostr and reduced hard drive activities.

Highlights

* Vista’s ReadyBoost and SuperFetch benefits on your Windows XP PCs;
* Smart caching of frequently used applications and files for maximum performance;
* Supports both USB and non-USB removable media devices (CF, SD/SDHC, MMC, xD and other memory cards), as well as additional hard disks;
* Allows up to 4 devices for simultaneous smart caching;
* Cache file size of up to 4GB on each device (NTFS has no limit on the size);
* Compatible with all “Enhanced for ReadyBoost” devices.

Download programnya disini.

ATI Radeon HD 5450, VGA Card Murah DirectX 11

AMD telah memperkenalkan salah satu grafis terbarunya yaitu ATI Radeon HD 5450, dengan harga yang relatif murah sekitar $60.

Dengan teknologi tak jauh beda dari seri grafis ATI Radeon HD 5800, produk ini tentunya bisa menjadi pilihan alternatif bagi kalangan mahasiswa atau anak kos.

Radeon HD 5450 memiliki 80 stream prosesor, seperti pada seri HD 4550. Perbedaanya hanya terletak pada ukuran GPU nya saja. HD 5450 berukuran 40nm, sementara HD 4550 55nm. Alhasil, HD 5450 memiliki daya lebih hemat yakni 19,1 W dari HD 4550 dengan 25 W.

Dengan harga tersebut, HD 5450 menjadi kartu grafis keluarga Evergreen pertama yang tidak mendukung memori GDDR5. Kartu grafis ini sendiri berkecepatan 1600Mhz GDDR3 dengan memori bus 64-bit.

Sepertinya produk ini nantinya bakal berkompetisi ketat dengan produk milik si kubu hijau NVIDIA, yakni GeForce GT 220. Untuk masalah harga, produk AMD lebih 'bersahabat' dan yang paling penting sudah mendukung DirectX 11.

Beberapa fitur lainnya adalah teknologi multi-display Eyefinity, dan ATI Stream. HD 5450 memiliki dual DVI-I port, Display port, serta HDMI 1.3 port.

sumber: detikinet.com

Panduan Cara Mudah Memilih dan Membeli VGA Card

Saat ini ada 2 vendor utama kartu grafik yakni ATI Radeon dan NVidia, masing-masing memiliki keunggulan. Namun tak usah bingung untuk memilih VGA card yang cocok untuk kebutuhan anda.

1. Core Clock (Graphics Clock): misal 550, 600, 625MHz
Makin tinggi makin baik
2. Memory Clock: misal 400, 900MHz
Makin tinggi makin baik
3. Memory type: misal DDR2, DDR3, DDR5
Makin tinggi makin baik
4. Memory Bus Width: misal 64, 128, 256-bit
Makin tinggi makin baik
5. Manufacturing (Fabrication) Process: misal 55nm, 40nm
Makin rendah makin baik
6. Microsoft DirectX/Shader Model: misal DirectX 11/SM5.0
Makin tinggi makin baik
7. OpenGL: misal OpenGL 2.1
Makin tinggi makin baik
8. Max Board power: misal 100, 58, 30 Watts
Makin rendah makin baik
9. Bus Support (slot VGA): misal PCIe 2.0
Makin tinggi makin baik
10. PhysX Ready (NVidia): Yes or No
PhysX membutuhkan kinerja CPU tinggi
11. Pipeline: misal 4, 8, 12
Makin tinggi makin baik

Tips Tambahan:
1) Cari saja kartu grafik tipe lama dengan kinerja maksimal. Biasanya harganya cukup miring, apalagi dibarengi dengan rilisnya VGA card model baru, kartu grafis lama pasti turun harganya.
2) Lebih baik memiliki 8 pipeline dengan clock speed 400MHz, daripada 4 pipelines dengan clock speed 500MHz.
3) VGA card dengan spesifikasi tinggi memerlukan power yang lebih besar dan tentunya harganya lebih mahal. Bersiaplah mengganti Power Supply bila anda membeli VGA card kelas hi-end.
4) Perhatikan juga garansi. Perlu di catat bahwa peripheral komputer merupakan barang elektronik yg sangat mungkin terjadi cacat produksi.
5) Sesuaikan kebutuhan VGA card anda dengan budget.

Freeware - Transfer File antara Linux dan Windows

Secara tidak sengaja ketika browsing via om Google tentang "ketahanan harddisk di windows dan linux", saya menemukan artikel dari www.ekowahyu.com yang mungkin berguna bagi pembaca.

Sejak jam 11 malam tadi saya dipusingkan oleh acara memindahkan data dari harddisk lama 120Gb yang dipasang pada NAS (Network Attached Storage) Thecus N2100 berbasis linux ke harddisk baru 320Gb. Harddisk 120Gb ini sudah berumur hampir 3 tahun dan kelihatannya kinerjanya sudah mulai menurun, di samping kapasitasnya yang sudah hampir habis! Semula saya kira prosesnya akan semudah yang saya bayangkan, ternyata rumit juga. Namun setelah beberapa jam berputar-putar akhirnya bisa juga.

Dulu saya sempat baca-baca dari referensi bahwa pemindahan file bisa dilakukan menggunakan Linux Live CD Knoppix, namun ternyata setelah saya download Knoppix versi terbaru, kedua HDD yang sudah diformat RAID dengan extensi EXT3 bawaan linux tidak dapat dibaca oleh Knoppix. Saya sempat heran, tapi setelah baca-baca lagi ternyata ada beberapa kasus dimana Knoppix tidak dapat mengenali SATA drives !! Akhirnya proses pencarian saya lakukan lagi dengan harapa bisa menemukan cara lain yang lebih praktis daripada menginstall distro Linux.

Dengan waktu yang cukup lama, trial dan error berbagai macam software, proses download ratusan megabytes, akhirnya saya menemukan satu software yang sesuai dengan harapan. Software ini beranama “Ext2 Installable File System for Windows”. FIle Ext2IFS_1_11a.exe dapat di download di SINI, dengan ukuran cuma 1,5Mb. Selanjutnya, setelah menginstall program ini, secara otomatis harddisk yang berekstensi EXT3 akan dikenali lewat IFS drive di control panel dan di situ kita bisa meng-assign drive letter agar muncul di windows explorer. Proses selanjutnya ada mengcopy-paste data dari harddisk 120Gb ke 320Gb! Yah… meski proses yang bisa dibilang tidak sebentar, tetapi saja cara ini lebih praktis daripada menginstall distro Linux.

Fitur-fitur dari program ini (translate sendiri ya):

* Supports Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows Vista and Windows 2008.
* Supports both the 32 bit x86 and the 64 bit x64 platform.
* Includes drivers with a digital signature for Windows Vista x64.
* All operations you would expect: Reading and writing files, listing directories, creating, renaming, moving and deleting files or directories, querying and modifying the volume's label.
* UTF-8 encoding.
* Files larger than 2 GBytes. (Please read the FAQ section, too.)
* Supports hash indexed (htree) directories (utilizes the so-called dir_index feature of Ext3).
* Full plug-n-play functionality. When a drive is removed, the corresponding drive letter is deleted.
* Supports use of the Windows mountvol utility to create or delete drive letters for Ext2 volumes (except on Windows NT 4.0). This is useful for scripts. (Please read the FAQ section, too.)
* A global read-only option is provided.
* File names that start with a dot "." character are treated as hidden.
* Supports GPT disks if the Windows version used also does.
* Paging files are supported. (A paging file is a file "pagefile.sys", which Windows swaps virtual memory to.) Users may create paging files at NT's control panel at Ext2 volumes.
* Specific functions of the I/O subsystem of NT: Byte range locks, notification of changes of directories, oplocks (which are required by the NT LAN manager for sharing files via SMB).

Kenapa tidak menggunakan software cloning harddisk? Sekedar diketahui saja, cloning harddisk hanya akan efektif apabila kapasitas harddisknya sama, struktur file yang akan dipindahkan juga sama. Meskipun peluang keberhasilannya ada, tetapi saya tidak mau beresiko harddisk 320Gb tadi hanya dikenali 120Gb saja setelah dikloning, dan Thecus sendiri tidak menyediakan fasilitas resize partition seperti yang ada di dalam windows atau partition magic/acronis disk director.Thecus hanya menyediakan sistem linux paling mendasar untuk digunakan sebagai file server saja, bukan desktop replacement.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang mungkin juga pengguna Thecus atau yang berencana menggunakan Thecus sebagai media penyimanan data di dalam jaringan LAN.