Antenna adalah salah satu hal paling penting dalam pembuatan rt/rw-net karena antenna mempengaruhi:
1. Jarak terjauh dan terdekat client yang bisa di capai
2. Arah sebaran client dari BTS
3. Jenis komputer client yang bisa terhubung ke BTS
Kenapa hal ini terjadi?
Setiap antenna memiliki karakteristik khusus yang tidak di temui di antenna lainnya, karakter ini mempengaruhi 3 hal di atas, karakter itu adalah :
Gain antenna; gain adalah nilai penguatan sebuah antenna, biasanya di sebutkan dengan satuan dB, penguatan ini diperoleh dari kemampuan antenna untuk mengarahkan radiasi sinyalnya. Semakin kecil arah radiasi sinyal maka gain akan semakin tinggi, selain itu gain yang tinggi mengakibatkan sudut kemiringan sinyal semakin kecil. Gain antenna mempengaruhi jarak client terjauh dan terdekat yang bisa di capai, dimana semakin tinggi gain, jarak client akan semakin jauh, namun karena sudut kemiringan semakin kecil maka blankspot di sekitar antena akan semakin besar artinya pada jarak tertentu dari as antenna tersebut tidak akan mendapatkan sinyal.
Beamwidth antenna; beamwidth bisa diartikan fokus sinyal dari suatu antena, atau sudut di mana antena memiliki radiasi sinyal yang terjauh. beadmwidth di pengaruhi oleh gain, semakin tinggi gain suatu antenna biasanya memiliki beamwidth yang semakin kecil. Akibatnya tidak mungkin memiliki sebuah antena dengan sudut beamwidth lebar dengan gain yang tinggi. Beamwidth mempengaruhi coverage/luas wilayah yang bisa di layani oleh AP, semakin besar beamwidth maka coverage semakin luas, namun jarak client dari AP yang bisa di layani akan semakin pendek, karena gain akan semakin rendah.
Polarisasi antenna; polarisasi adalah sudut sinyal, ada dua macam polarisasi yaitu horizontal dan vertical, dan antara pengirim dan penerima harus memiliki polarisasi yang sama agar mendapatkan kualitas sinyal yang baik. Jika AP memiliki polarisasi vertikal maka client denan polarisasi horizontal akan mendapatkan sinyal yang buruk atau bahkan tidak bisa terkoneksi.
Yang paling merepotkan adalah tiap antenna tidak bisa memiliki nilai yang tinggi untuk semua karakter di atas, biasanya antenna akan memiliki suatu karakter khusus yang mengorbankan karakter lainnya, misal
Antena Gain vs Beamwidth
- Antenna dengan gain yang tinggi biasanya memiliki beamwidth yang kecil, antena ini biasa kita sebut dengan antenna sectoral
- Antenna dengan gain yang rendah biasanya memiliki beamwidth yang besar, antenna ini biasa kita sebut dengan antenna omnidirectional
Polarisasi Antenna
Tiap antenna sectoral dan omni juga memiliki karakter polarisasi, dimana
1. Antena omni dengan polarisasi vertikal di sebut dengan omni, sedangkan omni dengan polarisasi horizontal disebut omni slotted
2. Antena sectoral hampir tidak bisa di bedakan dari nama untuk masalah polarisasi ini, sehingga saat pembelian anda harus yakin benar bahwa polarisasi antenna sesuai dengan keinginan anda
3. Antenna Quados memiliki polarisasi horisontal
4. Antenna amos memiliki polarisasi vertikal
Jadi pertanyaan, antena manakah yang terbaik? Semuanya tergantung dengan kebutuhan anda sendiri, belum tentu yang namanya hyperlink 15db lebih baik di bandingkan TP-LINK 12db jika di implementasikan di lapangan, belum tentu juga slotted omni lebih baik di bandingkan omni. Nah sekarang tip untuk memilih antenna:
- Jika anda menginginkan hotspot bisa di akses dengan laptop langsung, gunakan antena polarisasi vertikal dengan db yang rendah.
- Jika anda berada di tempat yang sudah crowded sinyalnya, pertimbangkan untuk menggunakan antenna dengan polarisasi horizontal, efeknya laptop tidak bisa terhubung langsung dengan hotspot anda
- Jika konsumen anda jauh jaraknya, gunakan antena sectoral. efeknya anda tidak bisa mengcover sudut 360.
Nah gimana jika anda memiliki duit berlebih?...... ndak usah mikir susah-susah.......... gunakan
Beberapa antenna sectoral yang mengcover sudut 360
sumber: kaskus.us oleh bro Geecko
No comments:
Post a Comment