Gila gan!!! Chip Prosesor Super Cepat dengan 1.000 Core

Ruarrr biasa... gak kebayang gimana kecepatan prosesor dengan core sebanyak 1000. Apabila di komputer Anda masih memiliki prosesor 16 core, kini sebuah riset bisa mengembangkan sampai 1.000 core pada chip tunggal.

Dengan prosesor sebesar 1.000 core itu akan mempercepat cara kerja komputer hingga beberapa tahun ke depan. Prosesor ekspres itu akan menjadi era baru di dunia komputer.

Para ilmuwan dari University of Glasgow dan koleganya dari University of Massachusetts Lowell telah berhasil membuat chip komputer yang berjalan 20 kali lebih cepat dari yang ada di komputer desktop saat ini.

Ketua tim riset Dr. Wim Vanderbauwhede dari University of Glasgow dan koleganya di University of Massachusetts Lowell, menjelaskan program super komputer ini sangat peduli terhadap lingkungan.

Super komputer ini peduli terhadap lingkungan. Meskipun berkecepatan tinggi, namun dayanya jauh lebih kecil. Para ilmuwan menggunakan chip yang disebut Field Programmable Gate Array (FPGA) - microchip berisi jutaan transistor. Terdapat tombol on-off kecil yang merupakan dasar dari setiap sirkuit elektronik.

FPGA dapat dikonfigurasi ke sirkuit spesifik oleh pengguna. Hal ini memnungkinkan membagi transistor dalam chip menjadi kelompok-kelompok kecil dan masing-masing melakukan tugas berbeda.

Dengan membuat lebih dari 1000 mini sirkuit dalam chip FPGA,para peneliti secara efektif mengubah chip menjadi 1000 'core' prosesor dimana masing-masing bekerja atas intruksi sendiri.

Chip ini mampu mengolah sekitar lima gigabyte data per detik dalam pengujian. Sehingga berjalan 20 kali lebih cepat dari komputer modern.

Penelitian ini dipimpin Dr. Wim Vanderbauwhede dari University of Glasgow dan koleganya di University of Massachusetts Lowell. ''Walaupun kekuatan pemrosesan sangat besar tapi konsumsi energi sangat kecil dan berjalan begitu cepat,'' jelasnya.

Kebanyakan komputer saat ini terdiri lebih dari satu core (inti) pengolahan. Mereka melakukan proses berbeda tapi secara bersamaan. Prosesor multi-core tradisional harus berbagi akses ke satu sumber memori yang memperlambat jalannya sistem.

''Teknologi FPGA saat ini sudah digunakan pada televisi plasma, LCD dan router jaringan komputer. Tapi sangat terbatas penggunaannya untuk komputer desktop (komputer meja),'' kata Vanderbauwhede.

Menurutnya beberapa beberapa microchip yang menggabungkan CPU tradisional, dan FPGA chip yang diumumkan pengembang, termasuk Intel dan ARM.

Ia percaya jenis prosesor ini akan segera go public dan membantu mempercepat jalannya komputer desktop dalam jangka panjang. Vanderbauwhede pun berharap penelitiannya ini akan dipresentasikan di International Symposium on Applied Reconfigurable Computing pada Maret 2011.

sumber: www.mediaindonesia.com

No comments:

Post a Comment